UNIVKITA

Monday, August 13, 2018

Teknis Budidaya Tomat



SYARAT TUMBUH
Pada umumnya Tomat dapat ditanam di dataran rendah 50 m dpl sampai dataran tinggi ± 1200 m dpl (tergantung tipe varietas determinated atau indeterminate).
Tanaman Tomat memerlukan sinar matahari penuh dengan lama penyinaran antara 12-14 jam/hari.
Tanaman Tomat memerlukan suhu yang optimal antara 20º-27º C.
Kelembaban udara yang ideal bagi tanaman Tomat 60-70%.
Jenis tanah yang cocok untuk budidaya Tomat, menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan organik, tidak becek tergenang air.
pH optimum tanah yang ideal adalah antara 5.5-6.8, pada pH di bawah 5.5 atau di atas 6.8 hanya akan menghasilkan produksi yang rendah.
Pada lahan Open Field atau lahan terbuka curah hujan yang ideal adalah 750-1.250 mm/tahun.

PERSIAPAN
Pembuatan Larutan Kocoran (Cem-ceman)
Air bersih             200 ltr
Kotoran kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS")          30 kg
BIO FOSFAT+++                10 kg

Dicampur dan diinapkan minimal 24 jam agar terfermentasi, waktu lebih lama akan lebih baik hasilnya sampai maksimal 30 hari.


-20 Hst Media semai
Tanah (tanah di bawah pohon bambu paling baik)            60%
Guano Soil          30%
Pasir halus           5%
BIO FOSFAT+++                5%

Diaduk rata dan dimasukkan dalam polybag benih dilembabkan kemudian benih disemai.


Penyemaian
Radix     1 ml/ltr
Big Phospor        1 ml/ltr

Semprotkan di media tanam dalam polybag setelah disemai benih.


-14 Hst PENGOLAHAN LAHAN
Pengolahan tanah dianjurkan jangan terlalu basah cenderung kering. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru bila menggunakan mekanisasi atau dicangkul dibalik dan diistirahatkan selama 1 minggu agar tanah mempunyai aerasi yang baik, dengan maksud agar bakteri dan jamur yang merugikan ditekan pertumbuhannya karena terkena sinar matahari langsung yang tadinya tidak bisa menembus lapisan yang ada di bawah permukaan tanah.
Buat bedengan menggunakan alat cultivator atau membuat bumbunan dengan cangkul, barisan bedengan yang akan ditanami setinggi 30-40 cm dan lebar 120 cm (min 100 cm).

Berikan pupuk dasar saat pembuatan bedengan dan aduk rata pada seluruh ketinggian barisan bedengan.

Pupuk kandang fermentasi (Super Kompos "ZOOMASS")             7-15 ton/Ha/Tahun
Guano Soil          500 kg/Ha
Java Zet-K           200 kg/Ha

Tujuan dari pupuk organik, sumber mineral mikro dan kapur pertanian diberikan sebelum olah lahan adalah agar bisa tercampur merata pada saat tanah diolah dan berfungsi menaikkan pH, KTK, memperbaiki daya dukung tanah, porositas dan daya cekam terhadap air.

Barisan bedengan disiram atau dilembabkan dengan air bersih + Radix 2 ml/ltr + Nematisida dan tutup dengan mulsa hitam perak.
0 Hst Penanaman Benih
Jarak antar bedengan 120-60-120-60 cm dst.
Jarak antar barisan tanaman dalam bedengan 75 cm.
Jarak dalam barisan 50-60 cm (1 bibit/lubang).
Arah barisan bedengan Utara-Selatan.
Populasi 18.000-20.000 tanaman.
BIO FOSFAT+++ 30 gr/tanaman, BIO FOSFAT+++ dimasukkan pada dasar pada lubang tanam sebagai pupuk ganjal atau dasar dan nilai tambahnya dapat menahan serangan bakteri dan cendawan yang merugikan tanaman.
Kedalaman lubang tanam bervariasi antara 7.5-10 cm.
5 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


10 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.25 gr/ltr
NPK Folium         0.25 gr/ltr
Radix     2 ml/ltr
Big Phospor        1 ml/ltr


15 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


20 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         1 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         2 gr/ltr
Radix     2 ml/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr

25 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         0.5 gr/ltr


28 Hst Perawatan
Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman.


30 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
NPK Folium         2 gr/ltr
X-ZO      1 ml/ltr
Java Higros Calcium         2 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


37 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


42 Hst Perawatan
Lakukan penyiangan gulma secara rutin dan lebih baik penggunaan Herbisida terbatas hanya bila diperlukan saja.

Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan Pestisida yang tepat dan aman.


45 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         1 gr/ltr

Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         2 gr/ltr
Big Phospor        3 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


50 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


55 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         2 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr

60 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


65 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         1 gr/ltr

70 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


75 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         1.5 gr/ltr


80 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


85 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         1 gr/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


90 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


95 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         1.5 gr/ltr


98 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         1 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        3 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


100 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


105 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr


110 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


115 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         1 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr


120 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


125 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         1 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr


130 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


135 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr


140 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


145 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


150 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman ditambahkan;

Java Green         0.5 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr

Spray pada daun dan pangkal batang bawah
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        3 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr


155 Hst Dikocorkan pada pangkal batang bawah
Cem-ceman dosis 200 ml/tanaman


160 Hst Spray pada daun dan pangkal batang bawah
Java Green         1 gr/ltr
NPK Folium         2 gr/ltr
X-ZO      2 ml/ltr
Java Higros Calcium         3 gr/ltr
Big Phospor        2 ml/ltr
Plasto+ (perekat)             0.25 ml/ltr
Diulangi hari seterusnya dengan durasi seperti, 150-155-160-165 Hst, sampai masa berbuah habis.

Catatan:
1. Pengairan
Aturlah kelembaban tanah atau media tanam kurang lebih antara rata-rata 50-60% pada posisi stabil tidak boleh di bawah 40% atau di atas 70% dalam waktu yang lama.

Pemakaian Soil Tester: Moisture Meter dan Tensiometer akan lebih tepat untuk menentukan sistem waktu irigasi yang lebih akurat.

TRIK LANJUTAN (Ikuti Workshop atau FM Javamas)
Bobot buah lebih berat dengan ukuran buah yang normal.
Buah tahan kirim agar mengurangi susut rendemen karena busuk saat pengiriman.
Memperpendek Internode atau ruas agar tanaman tidak terlalu tinggi tetapi buah lebat.

About Shabbir Ahmad :

Lorem ipsum dolor sit amet, pericula qualisque consequat ut qui, nam tollit equidem commune eu. Vel idque gloriatur ea, cibo eripuit ex.
View All Posts By Shabbir !

0 komentar:

All Rights Reserved. 2014 Copyright PICKER

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : BloggerMotion

Top